Sabtu, 19 September 2015

Ora nyugihi Nanging nguripi (minah 42th)

Ora nyugihi Nanging nguripi (minah 42th)

Bebarengan dengan liburan liburan yang beruntun di agustus september ini, Minah 42 th pedagang di Taman Jurug juga mempersiapkan strategi dagangnya. Mba Minah, panggilan akrabnya, dia harus kulakan dahulu dan sayangnya dagangan tersebut tidak boleh retur.



Terdiri dari Boneka, Aneka minuman, Tas Anak, Bantal leher, Topeng, Boneka Satwa, dengan harga mencapai 220 ribu, tapi yang 5 ribuan juga ada. Berlokasi di depan kandang Gajah mba Minah menggelar dagangannya, dia bertutur bahwa telah mulai di Taman Jurug sejak umur 10 tahun.

Bersuamikan Bp Sahudi yang tidak lain adalah keeper satwa Rusa yang berada di Taman Jurug juga. Mba Minah yang bawaannya happy terus ini senang ngobrol dengan pengunjung, tak sedikit dari pengunjung itu nanti akan menjadi pelanggannya.
Yang dimaksud mba Minah adalah pengunjung reguler, sekeluarga atau pasangan dan rombongan anak muda.

Mereka, para pelanggan tersebut, bisa datang setahun sekali, banyak juga yang setiap 3 bulan atau bahkan sebulan sekali.
Mba Minah sebagai salah satu pedagang di Taman Jurug juga ikut menjaga kenyamanan pengunjung, misalkan ada barang pengunjung yang tak sengaja jatuh ya pasti dikembalikan.

Saat ditanya mengenai larisnya dagangan, mba Minah membuka rahasianya yaitu harus ramah pada pengunjung.
Mba Minah juga suka satwa Gajah hal ini bukan karena sering ditanyai pengunjung tentang satwa Gajah yang kebetulan lokasinya dekat dengan lapaknya, tapi juga karena bener bener sayang pada satwa eksotik ini.

Banyak pengunjung yang ingin naik gajah, bila tidak di hari minggu maka mba Minah sampaikan ke pengunjung untuk datang lagi di hari minggu, jadi tambah laris dagangannya karena pengunjung biasanya datang mengajak keluarganya juga.
Ketekunannya sebagai pedagang di Taman Jurug telah banyak membuahkan hasil, "Ora nyugihi Nanging nguripi" kata mba Minah penuh syukur sebab telah mampu mengkuliahkan putrinya.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Selasa, 08 September 2015

Harimau - Taman Jurug - Juga Puasa untuk tujuan mulia


Satwa harimau termasuk favorit nya pengunjung, banyak yang bilang kalo belum foto bersama harimau serasa belum berkunjung ke Jurug. Hal tersebut sah sah saja karena tak bisa dipungkiri satwa langka ini sangat karismatik dan unik. Untuk pemeliharaannya TSTJ mempercayakan tugas berat ini kepada Agus Purwanto (40 th) asal Watuburik Wonorejo.

Walaupun bisa dibilang masih muda, keeper harimau ini sudah bekerja di Jurug selama 25 tahun, awal dulu di bagian satwa unggas, lalu satwa primata, sekarang harimau. Dibilangnya bahwa semua satwa itu penanganannya mayoritas sama hanya ketelatenan keeper kepada tiap tiap satwanya masing masing.

Biasanya harimau cukup dipanggil namanya maka Vini dan Septi akan menurut dan masuk ke kandang dalam, sehingga keeper agus bisa menjalankan tugasnya membersihkan kandang. Ya benar kedua harimau ini cewek semua, walaupun cewek tapi kan tetap harimau, jadi ya Agus harus ekstra hati hati.


Satwa harimau makan setiap hari, menunya daging ayam. Pada hari Rabu dan Sabtu satwa harimau berpuasa, tujuannya adalah agar menyesuaikan kondisi nyata bahwa dihutanpun kadang mereka dalam satu hari tidak mendapat mangsa apapun. Tujuan lainnya adalah agar bisa mengistirahatkan organ pencernaan harimau secara berkala.

Dalam tugasnya Agus dibantu pak Sartono, jam terbang yang tinggi biasanya karyawan menuai rasa kejenuhan dalam kerja. Namun Agus sang keeper harimau ini punya hobby travelling dan rekreasi ke lokasi lokasi yang berbau alam bebas, misal kemuning kebun teh karanganyar, atau daerah Yogyakarta. Sendirian loh dia dolannya, kalo ada yang mau menemani Agus juga tidak berkeberatan.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Dokter yang suka Satwa Berambut - Jurug Ngangeni


Di Taman Satwa Taru Jurug Surakarta bagian Konservasi Satwa bersama dengan dokter Nuraini, ada seorang dokter muda yang energik. Oleh rekan rekan kerjanya akrab dipanggil dokter Debby (25 th). Kecintaannya pada satwa membawa karirnya menjadi dokter hewan di TSTJ, sesuai latar belakang pendidikannya di UGM jurusan Kedokteran Hewan.

Keseharian dokter Debby berpenampilan santai semi formil, karena kebanyakan waktu dari person person di TSTJ mengelola satwa agar terjaga kesehatannya. Setiap hari dokter ini keliling lokasi untuk koordinasi dengan keeper untuk menjaga kelangsungan kesehatan satwa. "Untuk keliling semua kandang kita memerlukan waktu biasanya 2 jam, bisa lebih lama kalau ada satwa yang memerlukan perhatian khusus dan kami bahas solusinya dengan keeper", Jelas dokter yang suka satwa berambut ini.

Pada dasarnya dokter Debby menyayangi semua satwa tanpa kecuali, begitu juga semua staff di PERUSDA TSTJ ini. karena berdasar sifat sayang kita itulah akan menjadi dasar komunikasi aktif kita dengan satwa.

"Tiga bulan lalu ada induk Rusa Timor yang melahirkan, sekarang anaknya masih menyusu pada induknya. Saya sering ngobrol dengan keeper tentang perkembangan anak Rusa Timor ini agar terpantau perkembangannya walaupun berada dalam kelompoknya." kata dokter yang nama lengkapnya DrH. Tiara Debby Carinda.

Rutinitas dan kinerja yang padat bagi usia muda seperti dokter Debby terkadang dapat menimbulkan rasa jenuh, namun karena hobbynya refresing dan dolan (jawa. Red), maka dia mudah kembali bersemangat kerja di TSTJ ini.

Dokter Debby terlihat sebagai person yang informatif walau kesan tegas selalu terbawa dalam kesehariannya, namun semua keeper yang jadi partner kerjanya sangat akrab dengan dokter ini. Jalinan komunikasi yang detil sangat diperlukan dalam perkembangan dan kemajuan kerja di TSTJ demi kesehatan satwanya.

Apabila ada kunjungan kerja atau pembelajaran untuk taksonomi hewan dari dinas setempat ataupun dari luar daerah, dokter Debby bersama dokter Nuraini akan mendampingi dan memberikan informasi sedetil detilnya.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Burung Pelikan - Taman Jurug


Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan    : Animalia
Filum    : Chordata
Kelas    : Aves
Ordo    : Pelecaniformes
Famili    : Pelecanidae
Genus    : Pelecanus
Spesies    : Pelecanus conspicillatus

DISKRIPSI
Burung pelikan merupakan burung air yang besar, kaki pendek dan kuat dengan selaput renang. Paruh besar, lurus dan pipih dilengkapi dengan kait pada ujungnya dan kantung yang dapat dikerutkan pada saat tidak makan. Sayap panjang, lebar dan bulat, sedang ekor pendek tapi luas. Perbedaan warna antara jantan dan betina tidak ada, sehingga agak sukar mengenal jantan dan betina.

PERILAKU
Hidupnya berkelompok, suka berenang di air. Saat berenang, pelican sambil menangkap ikan dengan paruhnya.

REPRODUKSI
Seekor pelican betina mampu menghasilkan telur 4 butir dengan warna putih dan akan menetas setelah dierami selama 30 hari. Pengeramannya dilakukan bergantian antara jantan dan betina.

PAKAN
Burung ini memakan ikan dengan menyendokkan paruhnya kedalam air yang terdapat ikannya.

HABITAT
Habitatnya adalah daerah perairan, yaitu daerah sepanjang sungai atau daerah pantai yang berpayau. Tersebar dibeberapa Negara Eropa selatan-timur, Amerika selatan sampai kepulauan Galapagos dan Australia.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Kuntul - Taman jurug


Paruh dan kaki berwarna hitam dengan jari kaki kuning. Burung Kuntul sewaktu terbang lehernya membentuk seperti huruf  “S” dan tidak diluruskan.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Aves
Ordo  : Ciconiiformes
Famili  : Ardeidae
Genus        : Ergretta
Spesies      : Ergretta garzetta
DISKRIPSI
Burung ini mempunyai ukuran medium, berkaki panjang, berleher panjang dan meliuk-liuk, paruh seperti belati, tungkai panjang. Mata kuning, kulit muka hijau kekuningan dan akan berubah menjadi merah pada musim kawin. Paruh dan kaki berwarna hitam dengan jari kaki kuning. Burung Kuntul sewaktu terbang lehernya membentuk seperti huruf  “S” dan tidak diluruskan.
PERILAKU
Kuntul bersarang dalam lingkup koloninya sendiri maupun dengan burung air lainnya. Sarangnya dibangun diatas dahan-dahan pepohonan atau tetumbuhan air yang lebat. Terbang dengan formasi huruf “V” ketika kembali ke tempat peristirahatannya pada malam hari.
REPRODUKSI
Pada kuntul jantan dan betina akan tumbuh bulu-bulu hias panjang dan putih tumbuh di tengkuk punggung dan dada saat musim kawin. Kuntul betina bertelur 3-4 butir.
PAKAN
Makanannya berupa ikan, katak, dan hewan invertebrate.
HABITAT
Habitat burung Kuntuk dilahan yang basah, dipantai atau terumbu karang.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Kasuari Gelambir Ganda - Taman Jurug



Diatas kepalanya terdapat tanduk tinggi berwarna kecoklatan. Kakinya besar dan kuat dengan tiga jari pada masing-masing kakinya. Jari-jari ini sangat berbahaya karena diperlengkapi dengan cakar yang tajam. Burung betina serupa dengan burung jantan, biasanya berukuran lebih besar dan dominan.  Burung ini tidak dapat terbang.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Aves
Ordo  : Struthioniformes
Famili  : Casuariidae
Genus  : Casuarius
Spesies  : Casuarius casuarius

DISKRIPSI
Kasuari Gelambir Ganda berukuran besar, memiliki bulu berwarna hitam yang keras dan kaku. Kulit lehernya berwarna biru dan terdapat dua buah gelambir berwarna merah pada lehernya. Diatas kepalanya terdapat tanduk tinggi berwarna kecoklatan. Kakinya besar dan kuat dengan tiga jari pada masing-masing kakinya. Jari-jari ini sangat berbahaya karena diperlengkapi dengan cakar yang tajam. Burung betina serupa dengan burung jantan, biasanya berukuran lebih besar dan dominan.  Burung ini tidak dapat terbang.
PERILAKU
Satwa ini aktif pada pagi dan siang hari, pandai berenang, suka berlari dan melompat. Kasuari bersifat soliter, dan hanya berkumpul pada musim kawin, agresif dan galak terutama saat melindungi telur dan anaknya.
REPRODUKSI
Kasuari betina bersifat poliandri, dalam satu kawin mampu mendapatkan 3 pejantan. Reproduksi secara bertelur sebanyak 4-8 butir. Pengeraman dilakukan oleh kasuari jantan selama 58-61 hari.
PAKAN
Buah-buahan dan beberapa jenis tumbuhan merupakan makanan burung ini.
HABITAT
Populasi Kasuari Gelambir-Ganda tersebar di hutan dataran rendah di Australia, pulau Irian, dan pulau Seram di provinsi Maluku.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Kakaktua Raja - Taman Jurug


Memiliki kulit pipi berwarna merah, mata berwarna coklat gelap dan paruh besar berwarna kehitaman yang tidak dapat tertutup rapat dikarenakan ukuran paruh bagian atas dan bagian bawah berbeda, paruh ini digunakan untuk menahan dan membuka biji-bijian.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Aves
Ordo  : Passeriformes
Famili  : Cacatuidae
Genus  : Probosciger
Spesies  : Probosciger aterrimus

DISKRIPSI
Kakakua raja adalah sejenis burung kakaktua berwarna hitam dan berukuran besar. Dikepalanya terdapat jambul besar yang dapat ditegakkan berwarna hitam. Memiliki kulit pipi berwarna merah, mata berwarna coklat gelap dan paruh besar berwarna kehitaman yang tidak dapat tertutup rapat dikarenakan ukuran paruh bagian atas dan bagian bawah berbeda, paruh ini digunakan untuk menahan dan membuka biji-bijian. Burung ini termasuk betet besar berekor pendek. Burung betina serupa dengan burung jantan.
PERILAKU
Burung ini suka membuat kelompok kecil atau berpasangan.  Suka bertengger diatas pohon dan menegakkan jambulnya sambil berteriak “krek-krek”, berpegangan dahan dan cabang pohon dengan paruhnya, dan juga mematahkan dahan-dahan pohon.
REPRODUKSI
Burung ini bereproduksi dengan cara bertelur.
HABITAT
Dihutan primer, daerah perkebunan di Irian dan Australia bagian utara.
PAKAN
Pakan burung Kakaktua Raja terdiri dari biji-bijian. Paruh burung Kakaktua Raja terdiri dari biji-bijian

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Kakaktua Jambul Kuning - Taman Jurug


Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan    : Animalia
Filum    : Chordata
Kelas    : Aves
Ordo    : Passeriformes
Famili    : Cacatuidae
Genus    : Cacatua
Spesies    : Cacatua sulphurea

DISKRIPSI
Burung ini hampir semua bulunya berwarna putih. Dikepalanya terdapat jambul berwarna kuning yang dapat ditegakkan dan diturunkan bila sedang bersuara dan bertengger dipohon. Kakaktua-kecil jambul kuning berparuh hitam, paruh atas lebih panjang daripada paruh bawah. Kulit disekitar matanya berwarna kebiruan dan kakinya berwarna abu-abu. Bulu-bulu terbang dan ekornya juga berwarna kuning. Burung betina serupa dengan burung jantan.

PERILAKU
Satwa ini hidup berpasangan, sangat mencolok ketika terbang dan saling berteriak. Burung ini mempunyai kebiasaan berpegang pada dahan.

REPRODUKSI
Burung betina bertelur lebih dari 3 butir dan dierami bergantian antara jantan dan betina.

PAKAN
Pakan Kakaktua-kecil jambul kuning terdiri dari biji-bijian, kacang-kacangan dan aneka buah-buahan.

HABITAT
Daerah sebaran Kakaktua-kecil jambul kuning adalah kepulauan Sunda Kecil, Sulawesi, Bali, Timor Barat, Timor Timur, dimana terdapat hutan-hutan primer dan sekunder.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Nuri Bayan - Taman Jurug


Burung ini suka memanjat karena struktur kakinya yang terdiri dari dua pasang jari kaki, yang sepasang menghadap ke depan dan yang lainnya menghadap ke belakang.  Memegang teralis kandang dengan paruhnya.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Aves
Ordo  : Psittaciformes
Famili  : Psittacidae
Genus  : Eclectus
Spesies  : Eclectus roratus

DISKRIPSI
Nuri Bayan jantan memiliki bulu hijau, bawah sayap dan sisi dada berwarna merah dan biru, dan kaki berwarna abu-abu kehitaman. Paruh atas berwarna jingga kemerahan dengan ujung kuning, paruh bagian bawah berwarna hitam. Burung betina memiliki bulu merah, dada dan punggung biru keungguan, dan paruh berwarna hitam. Umumnya, betina berukuran lebih kecil dari jantan.
PERILAKU
Burung ini suka memanjat karena struktur kakinya yang terdiri dari dua pasang jari kaki, yang sepasang menghadap ke depan dan yang lainnya menghadap ke belakang.  Memegang teralis kandang dengan paruhnya.
REPRODUKSI
Burung bayan bersarang dalam lubang-lubang pohon dengan hasil telur 2-4 butir berwarna putih.
PAKAN
Pakan Nuri Bayan, seperti burung paruh bengkok lainnya terdiri dari aneka buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran dan biji-bijian.
HABITAT
Daerah sebaran Nuri Bayan adalah di hutan dataran rendah, savana, hutan bakau dan perkebunan kelapa di Maluku, kepulauan Sunda Kecil, Irian, Australia, Papua Nugini dan kepulauan Solomon.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Bangau Tong Tong - Taman Jurug


Kebiasaan hidupnya sendiri berpasang-pasangan, mempunyai sifat pendiam tapi bila diganggu paruhnya akan berderak-derak. Bangau memiliki kemampuan adaptasi untuk mengarungi air yang dangkal dan rawa-rawa.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Aves
Ordo  : Ciconiiformes
Famili  : Ciconiidae
Genus  : Leptoptilos
Spesies  : Leptoptilos javanicusbiu

DISKRIPSI
Burung ini mempunyai tubuh besar. Tungkai, leher dan paruh panjang. Kakinya berselaput. Bagian atas tubuhnya dan sayapnya berwarna hitam, namun perut dan bagian bawah ekor berwarna putih. Kepala botak, leher dan tenggorokan berwarna merah jambu dengan bulu kapas putih halus pada mahkota. Muka berwarna kuning, kaki berwarna coklat kehijauan sampai hitam, paruhnya berwarna pucat panjang dan tebal. Burung muda warnanya lebih kusam daripada burung dewasa.
PERILAKU
Kebiasaan hidupnya sendiri berpasang-pasangan, mempunyai sifat pendiam tapi bila diganggu paruhnya akan berderak-derak. Bangau memiliki kemampuan adaptasi untuk mengarungi air yang dangkal dan rawa-rawa.
REPRODUKSI
Burung ini bertelur, telurnya berwarna putih dierami oleh induk jantan dan betina bergantian selama 34 hari.
PAKAN
Burung ini memakan kodok, serangga besar, burung kecil, kadal, kerang dan siput.
HABITAT
Membentuk kelompok dengan bangau lain atau elang bersarang didaerah hutan, suka mengunjungi sawah, padang rumput, dan mangrove. Tersebar di India, Cina Selatan, Asia Tenggara dan Sunda besar.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Sanca Kembang - Taman Jurug


Mengalami pergantian kulit beberapa kali, merendam tubuhnya kedalam air dan tidak makan setiap kali mengalami pergantian kulit, kembali makan apabila pergantian kulit selesai. Mempunyai belitan yang mematikan. Ular ini lebih senang menunggu daripada aktif berburu.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Reptilia
Ordo  : Squamata
Sub Ordo  : Serpentes
Famili  : Pythonidae
Genus  : Phyton
Spesies  : Phyton reticulates

DISKRIPSI
Sanca kembang termasuk ular tak berbisa, ukuran bisa mencapai 10m, sedangkan betina ukurannya lebih besar. Memiliki pola lingkaran besar berbentuk jala (reticula) tersusun warna hitam, kecoklatan, kuning dan putih di sepanjang sisi dorsal tubuh, sisik-sisik ventralnya lebih sempit dari lebar sisi bawah tubuhnya. Satu garis hitam tipis berjalan diatas kepala dari moncong hingga tengkuk.
PERILAKU
Mengalami pergantian kulit beberapa kali, merendam tubuhnya kedalam air dan tidak makan setiap kali mengalami pergantian kulit, kembali makan apabila pergantian kulit selesai. Mempunyai belitan yang mematikan. Ular ini lebih senang menunggu daripada aktif berburu.
REPRODUKSI
Jantan mulai kawin pada panjang tubuh sekitar 7-9 kaki, betina sekitar 11 kaki. Dewasa kelamin antara 2-4 tahun. Bertelur 10-100 butir. Telur “dierami” 80-100hari. Ular betina mengerami dengan cara melingkari telur sambil berkontraksi.
PAKAN
Pakannya antara lain kodok, kadal, ular kecil,anjing, monyet, babi hutan, rusa dan ikan.
HABITAT
Berada dihutan-hutan Asia Tenggara.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Buaya - Taman Jurug


Hewan ini senang berendam dan masih bisa bernafas kendati mulutnya terbuka diair, karena lubang hidung dan matanya yang terletak menyembul ke permukaan air. Selama hidupnya gigi baru terus tumbuh, dan menyingkirkan gigi yang lama dari rongganya.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Sauropsida
Ordo  : Crocodilia
Famili  : Crocodylidae
Genus   : Crocodylus
Spesies  : Crocodylus porosus

DISKRIPSI
Moncong spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya. Panjang tubuh termasuk ekor bisa mencapai 12 m. Spesies ini tidak mempunyai pengait kepala tetapi mempunyai tonjolan yang berpasangan dan saling bertemu menuju ke hidung.
PERILAKU
Hewan ini senang berendam dan masih bisa bernafas kendati mulutnya terbuka diair, karena lubang hidung dan matanya yang terletak menyembul ke permukaan air. Selama hidupnya gigi baru terus tumbuh, dan menyingkirkan gigi yang lama dari rongganya.
REPRODUKSI
Berkembang biak dengan bertelur, perkawinan dilakukan di air. Dua bulan kemudian betiana bertelur jumlahnya ± 100butir, menetas 8-12 minggu.
PAKAN
Aktif mencari  pakan dimalam hari, berupa serangga, katak, ikan, molusca dan crustacea
HABITAT
Hidup di sungai dan di laut dekat muara. Penyebarannya di seluruh perairan Indonesia, Sri Lanka, Bangladesh, India hingga perairan Polinesia .

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Biawak - Taman Jurug


Biawak mampu memanjat pohon dengan jari-jarinya yang kuat, merupakan perenang yang bagus. Ekor digunakan untuk menjaga keseimbangan saat berenang dan mempertahankan diri dari musuh. Ekornya tidak bisa ditanggalkan seperti kadal-kadal lainnya.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Reptil
Ordo  : Squamata
Famili  : Varanidae
Genus   : Varanus
Spesies  : Varanidae

DISKRIPSI
Biawak adalah sebangsa reptile golongan kadal besar. Badannya ramping, leher dan ekornya panjang serta lidahnya bercabang. Warna kulit coklat tua terdapat bentukan melingkar berwarna kuning seperti cincin dari dada sampai ekor.
PERILAKU
Biawak mampu memanjat pohon dengan jari-jarinya yang kuat, merupakan perenang yang bagus. Ekor digunakan untuk menjaga keseimbangan saat berenang dan mempertahankan diri dari musuh. Ekornya tidak bisa ditanggalkan seperti kadal-kadal lainnya.
REPRODUKSI
Berkembang biak dengan bertelur. Telur disimpan dipasir atau lumpur di tepian sungai bercampur dengan daun-daun busuk dan ranting. Panas sinar matahari dan proses pembusukan serasah akan menghangatkan telur sehingga menetas.
PAKAN
Biawak memangsa aneka serangga, ketam (yuyu), berbagai jenis kodok, ikan, kadal, burung dan telurnya serta mamalia kecil seperti tikus dan cerurut.  Biawak juga memakan bangkai, telur kura-kura, penyu atau buaya.
HABITAT
Biawak menghuni tepi-tepi sungai (saluran air), tepian danau, pantai dan rawa-rawa termasuk rawa bakau. Diperkotaan biawak kerap pula ditemukan hidup digorong-gorong saluran air yang bermuara ke sungai.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Orangutan - Taman Jurug


Satwa ini hidup berkelompok dan diatas pohon, jarang turun ketanah dan tidak berperilaku mempertahankan daerah kekuasaan. Jantan dewasa biasanya berkelana sendiri dan hanya berhubungan dengan betina saat mau kawin.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Mammalia
Ordo  : Primates
Famili  : Hominidae
Genus   : Pongo
Spesies  : Pongo pygmaeus

DISKRIPSI
Orangutan adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang dan kuat, berbulu kemerahan kadang cokelat, leher besar, kaki pendek dan tertunduk serta tidak mempunyai ekor. Orangutan jantan dewasa berukuran 1-1,4m dan kedua sisi muka terdapat gelambir pipi. Betina berukuran lebih kecil dan tidak bergelambir.  Mereka mempunyai 4 jari-jari panjang ditambah 1 ibu jari.
PERILAKU
Satwa ini hidup berkelompok dan diatas pohon, jarang turun ketanah dan tidak berperilaku mempertahankan daerah kekuasaan. Jantan dewasa biasanya berkelana sendiri dan hanya berhubungan dengan betina saat mau kawin.
REPRODUKSI
Musim kawin ditandai dengan perkelahian antara pejantan. Orang utan betina dewasa kelamin pada usia 7-10 tahun, siklus menstruasi 2-9 hari, lama bunting antara 8,5 - 9 bulan. Anak yang dilahirkan 1 ekor, disusui hingga 3 tahun dan mandiri usia 6-7 tahun.
PAKAN
Termasuk hewan omnivore. Daun-daunan, biji-bijian, kulit kayu, tunas tanaman (yang lunak), bunga-bungaan, dan buah-buahan termasuk serangga dan hewan-hewan kecil merupakan makanannya.
HABITAT
Hutan hujan tropis Asia Tenggara terutama diwilayah Kalimantan dan Sumatera.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Lutung - Taman Jurug


Satwa ini hidup berkelompok, dipimpin oleh seekor pejantan. Jika dalam keadaan bahaya akan berteriak. Berpindah dengan menggelantungkan badannya dengan bantuan keseimbangan ekornya. Satwa ini aktif pada pagi dan sore hari.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Mammalia
Ordo  : Primates
Famili  : Cercopithecidae
Genus   : Trachypithecicus
Spesies  : Trachypithecicus auratus

DISKRIPSI
Lutung berbadan langsing dan berekor panjang. Tubuhnya tertutup mantel rambut berwarna hitam, dibagian muka, bawah leher dan belakang paha berwarna abu-abu. Seiring dengan bertambahnya umur, warna keemasan pada rambut anak lutung ini akan semakin pudar berganti gelap hingga akhirnya mencapai dewasa. Bentuk mata bulat menghadap kedepan dengan kelompok mata tebal dan berbentuk bulat.
PERILAKU
Satwa ini hidup berkelompok, dipimpin oleh seekor pejantan. Jika dalam keadaan bahaya akan berteriak. Berpindah dengan menggelantungkan badannya dengan bantuan keseimbangan ekornya. Satwa ini aktif pada pagi dan sore hari.
REPRODUKSI
Biasanya lutung beranak satu, dengan masa hamil tujuh bulan. Salah satu hal yang menarik dari monyet ini adalah anaknya yang berbulu keemasan dan dipelihara oleh seluruh betina dalam kelompok.
PAKAN
Lutung termasuk herbivore yang terutama makan dedaunan, buah-buahan, dan kuncup bunga, bahan makanan yang cenderung keras ini bisa dicerna.
HABITAT
Hutan primer, mangrove, hutan daratan diwilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Kera Ekor Panjang - Taman Jurug


Kera ekor panjang hidup berkelompok dengan komposisi komplit. Besar kecilnya kelompok ditentukan oleh ada tidaknya pemangsa dan sumber pakan di alam.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Mammalia
Ordo  : Primates
Famili  : Cercopithecidae
Genus   : Macaca
Spesies  : Macaca fascicularis

DISKRIPSI
Macaca fascicularis tubuhnya tertutup mantel rambut berwarna coklat kemerah-merahan dibagian bawah lebih muda dan muka menonjol warna keputih-putihan. Anak kera ini bermantel rambut hitam dan warna rambut berubah setelah umur 1 tahun. Anggota badan dapat difungsikan sebagai tangan dan kaki. Satwa ini jika dipohon menggunakan jari-jarinya, namun jika diatas tanah menggunakan telapak kaki dan tangannnya ketanah. Jenis kera ini dapat berenang dengan baik.
PERILAKU
Kera ekor panjang hidup berkelompok dengan komposisi komplit. Besar kecilnya kelompok ditentukan oleh ada tidaknya pemangsa dan sumber pakan di alam.
 REPRODUKSI
Kera ekor panjang memiliki alat kelamin menonjol (kantong zahar besar). Masa kawin pada setiap siklus, kawinnya beramai-ramai, seekor pejantan kawin dengan beberapa ekor betina dan seekor betina kawin dengan beberapa ekor pejantan. Masa bunting selama 116 hari.
PAKAN
Berbagai jenis pakannya antara lain daun, buah, dan biji dan bunga. Selain itu juga makan serangga, telur anak burung, kepiting, udang, kerang dan binatang lainnya.
HABITAT
Kera ekor panjang mampu hidup dalam berbagai kondisi dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 2000m dpl, seluruh Asia.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Beruk - Taman Jurug


Dibagian kepala, leher, punggung sampai ekor gelap dan dibagian lain berwarna terang. Muka dari samping nampak moncong kedepan, jika dilihat dari depan nampak bulat, dibagian atas nampak rambut membentuk setengah lingkaran berwarna coklat kemerahan.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Mammalia
Ordo  : Primates
Famili  : Cercopithecidae
Genus   : Macaca
Spesies  : Macaca nemestrina

DISKRIPSI
Beruk merupakan jenis dari Ordo Primata yang mempunyai cirri-ciri berbeda dengan Macaca pada umumnya. Tubuhnya tertutup mantel rambut berwarna coklat keabu-abuan dan kemerahan. Dibagian kepala, leher, punggung sampai ekor gelap dan dibagian lain berwarna terang. Muka dari samping nampak moncong kedepan, jika dilihat dari depan nampak bulat, dibagian atas nampak rambut membentuk setengah lingkaran berwarna coklat kemerahan.
PERILAKU
Satwa ini  hidup diatas pohon, berkelompok. Kelompok ini tidak menetap disuatu areal tertentu tetapi selalu berpindah-pindah.
REPRODUKSI
Tidak ada musim kawin, perkawinan dilakukan sesuai daur birahi sepanjang tahun, lama bunting 130-180 hari, anak yang dilahirkan 1 ekor dan diasuh selama beberapa bulan dengan disusui dan dibawa kemana saja oleh induknya di perut.
PAKAN
Beberapa jenis pakan antara lain buah, biji-bijian, kuncup tanaman, insekta dan mamalia kecil juga ikan merupakan makanan dari satwa ini.
HABITAT
Lahan yang selalu hujan atau hutan yang ada musim gugurnya; diwilayah India utara sampai Indonesia.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Banteng - Taman Jurug


Musim kawin banteng dari lokasi yang berbeda selalu berlainan, lama bunting 270-280 hari, anak yang dilahirkan 1. Anak banteng menjadi dewasa setelah berumur 2-3 tahun.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Mammalia
Ordo  : Artiodactyla
Famili  : Bovidae
Sub family  : Bovinae
Genus   : Bos
Spesies  : Bos javanicus

DISKRIPSI
Banteng memiliki bagian putih pada kaki bagian bawah, punuk putih serta warna putih disekitar mata dan moncongnya, walaupun terdapat sedikit dimorfisme seksual pada ciri-ciri tersebut. Banteng jantan memiliki kulit berwarna biru-hitam atau coklat gelap, tanduk panjang melengkung ke atas, dan punuk di bagian pundak. Sementara betinanya memiliki kulit coklat kemerahan, tanduk pendek yang mengarah ke dalam dan tidak berpunuk.
PERILAKU
Satwa ini hidup dalam kelompok, mencari pakan pada pagi dan sore hari.
REPRODUKSI
Musim kawin banteng dari lokasi yang berbeda selalu berlainan, lama bunting 270-280 hari, anak yang dilahirkan 1. Anak banteng menjadi dewasa setelah berumur 2-3 tahun.
PAKAN
Pakan satwa ini berupa dedaunan dan rumput.
HABITAT
Satwa ini menyukai topogafi yang rata atau sedikit bergelombang, dengan hutan yang tidak begitu lebat dan lapangan terbuka yang berumput atau berumpun bambu.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Rusa Timor - Taman Jurug


Klasifikasi Ilmiah
Kingdom    : Animalia
Filum    : Vertebrata
Sub Filum    : Chordata
Kelas    : Mammalia
Ordo    : Artiodacthyla
Familia    : Cervidae
Genus    : Cervus
Species    : Cervus timorensis

DISKRIPSI
Cervus timorensis memiliki bulu coklat, bagian bawah perut dan ekor berwarna putih. Rusa jantan berukuran lebih besar dibandingkan betinanya dan memiliki tanduk  bercabang yang tumbuh pertama kali pada umur 8 bulan, sedangkan rusa betina tidak bertanduk. Setelah dewasa, ranggah tanduk menjadi sempurna ditandai dengan terdapatnya 3 ujung runcing.

PERILAKU
Satwa ini menyukai hidup berkelompok dipimpin oleh rusa betina yang paling tua. Rusa dapat menempuh perjalanan yang sangat jauh pada kondisi iklim yang bagus. Pada keadaan bahaya maka rusa jantan dominan (paling kuat) yang akan menghadapinya.

REPRODUKSI
Lama bunting 7-8 bulan. Anak yang dilahirkan 1 ekor, diasuh induknya beberapa bulan.

PAKAN
Rusa termasuk hewan pemamah biak (ruminant). Pakan berupa daun-daunan,buah-buahan  serta rumput atau daun-daunan semak.

HABITAT
Hutan, dataran terbuka, padang rumput, savanna, disekitar sungai diwilayah  Jawa.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Macan Tutul - Taman Jurug




Klasifikasi ilmiah
Kerajaan    : Animalia
Filum    : Chordata
Kelas    : Mammalia
Ordo    : Carnivora
Famili    : Felidae
Genus    : Panthera
Spesies    : Panthera pardus

DISKRIPSI
Satwa ini termasuk binatang buas berukuran besar, memiliki bulu berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam. Bintik hitam dikepalanya berukuran lebih kecil. Macan tutul betina berukuran lebih kecil dari jantan. Mata fokus kedepan berwarna putih, pupil berwarna hitam, kumisnya keras.

PERILAKU
Satwa ini hidup soliter, kecuali masa bercumbu dan masa kawin. Mencari pakan pada waktu malam dan istirahat disiang didahan pohon, menyerang mangsa dari atas dahan dengan mengigit dan mendorongnya hingga roboh.

REPRODUKSI
Macan ini melakukan perkawinan setelah bercumbuan lama dan kawin berulang-ulang hingga 5 hari. Musim kawin setahun sekali yaitu bulan Mei-Juni. Lama bunting 90-105hari, anak yang dilahirkan 2-3ekor, diasuh induknya dan disapih umur 1 tahun.

PAKAN
Mangsa utamanya terdiri dari aneka hewan menyusui, binatang pengerat, ikan, burung, monyet dan binatang-binatang lain yang terdapat disekitar habitatnya.

HABITAT
Daerah sebaran Macan Tutul adalah dibenua Asia dan Afrika yaitu hutan tropis, areal berbatuan, gurun, savanna, pegunungan dan daerah pemukiman.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Harimau Sumatra - Taman Jurug


Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Felidae
Genus : Panthera
Spesies : Panthera tigris
Subspesies: Panthera tigris sumatrae

DISKRIPSI
Belang harimau Sumatra lebih tipis, mempunyai janggut serta surai lebih banyak dibanding subspecies harimau lain. Ukurannya kecil, terdapat selaput disela-sela jarinya sehingga mereka mampu berenang cepat. Bulunya berubah warna menjadi hijau gelap ketika melahirkan.

Harimau Sumatra dapat hidup selama 15 tahun dialam liar dan 20 tahun dalam kurungan.

PERILAKU
Harimau ini hidup menyendiri. Satwa ini mempunyai indera pendengaran dan penglihatan yang sangat tajam, daerah perburuannya ditandai dengan air kencing dan dinyatakan dalam raungan keras. Satwa ini melakukan perburuan pada sore hari menjelang malam.

REPRODUKSI
Harimau Sumatra berbiak kapan saja. Masa kehamilan sekitar 103 hari. Harimau betina melahirkan 2 atau 3 anak harimau sekaligus dan paling banyak 6 ekor.

PAKAN
Satwa ini memakan apapun yang dapat ditangkap, umumnya celeng dan rusa dan terkadang unggas atau ikan.

HABITAT
Harimau ini ( Panthera tigris sumatrae) ditemukan di Pulau Sumatra di Indonesia.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Linsang - Taman Jurug


Linsang menghabiskan sebagian besar waktunya diatas air. Gerakannya lincah dan cepat baik di air maupun di darat. Di habitat aslinya, linsang tidur di air dengan membelitkan tubuhnya diantara tumbuhan air agar ia tidak hanyut terbawa arus. Hewan ini sering dilatih dan digunakan sebagai hewan pertunjukan disirkus.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Mammalia
Ordo  : Artiodactyla
Famili  :
Genus   :
Spesies  : Aonyx cinerea

DISKRIPSI
Linsang merupakan satwa yang berukuran kecil, tubuhnya tertutupi dengan bulu yang agak tebal berwarna mempunyai 4 kaki
PERILAKU
Linsang menghabiskan sebagian besar waktunya diatas air. Gerakannya lincah dan cepat baik di air maupun di darat. Di habitat aslinya, linsang tidur di air dengan membelitkan tubuhnya diantara tumbuhan air agar ia tidak hanyut terbawa arus. Hewan ini sering dilatih dan digunakan sebagai hewan pertunjukan disirkus.
REPRODUKSI
Hewan ini berkembang biak dengan beranak, sejak kecil anaknya telah dikenalkan dengan lingkungan air sehingga tidak heran bila linsang sangat mahir sekali berenang.
PAKAN
Linsang memburu hewan air seperti ikan, kepiting, dan kerang-kerangan. Untuk membuka cangkang kerang yang keras, linsang menggunakan dua buah batu yang diletakkan diatas dadanya kemudian kerang tersebut diletakkan dan ditekan di antara kedua batu tersebut.
HABITAT
Hidup disungai yang banyak dihuni ikan dan sumber makanan lainnya serta banyak ditumbuhi oleh tumbuhan air.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Merak Biru - Taman Jurug


Pada musim biak, burung jantan memamerkan bulu ekornya didepan burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata berwarna biru.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Aves
Ordo  : Galliformes
Famili  : Phasianidae
Genus  : Pavo
Spesies  : Pavo cristatus

DISKRIPSI
Merak biru berbulu biru gelap mengilap. Burung jantan dewasa berukuran besar, dengan penutup ekor yang panjang berwarna hijau metalik. Diatas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, bulunya tidak mengilap, berwarna coklat kehijauan dengan garis-garis hitam tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Burung muda seperti betina.
PERILAKU
Pada musim biak, burung jantan memamerkan bulu ekornya didepan burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata berwarna biru.
REPRODUKSI
Merak jantan adalah poligami spesies, mempunyai pasangan lebih dari satu. Burung betina biasanya menetaskan 3-6 butir telur.
PAKAN
Pakan burung merak biru terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput, dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti cacing, laba-laba, dan kadal kecil.
HABITAT
Populasi merak biru tersebar dihutan terbuka dengan padang rumput di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan Bhutan. Sebelumnya ditemukan juga di Bangladesh, namun sekarang kemungkinan besar telah punah disana.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Kakaktua Jambul Jingga - Taman Jurug


Pakan burung kakatua jambul-jingga ini sama seperti kakatua lainnya terdiri dari biji-bijian, kacang, tanaman dan aneka buah-buahan. Burung ini bersarang didalam lubang pohon.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan    : Animalia
Filum    : Chordata
Kelas    : Aves
Ordo    : Passeriformes
Famili    : Cacatuidae
Genus    : Cacatua
Spesies    : Cacatua sulphurea
Sub spesies: C. sulphurea citrinocristata

DISKRIPSI
Kakak tua jambul-jingga (Cacatua sulphurea citrinocristata) hampir semua bulunya berwarna putih. Dikepalanya terdapat jambul berwarna jingga yang dapat ditegakkan dengan paruh abu-abu gelap, kuping bercak jingga, mata coklat tua kehitaman dan kaki berwarna abu-abu. Bulu-bulu terbang dan ekor bagian bawah berwarna kuning.
PERILAKU
Burung ini hidup berpasangan. Burung ini mempunyai kebiasaan berpegang pada dahan.
REPRODUKSI
Burung betina bertelur berjumlah diatas 3 butir. Telur tersebut dierami bergantian antara burung jantan dan burung betina.
PAKAN
Pakan burung kakatua jambul-jingga ini sama seperti kakatua lainnya terdiri dari biji-bijian, kacang, tanaman dan aneka buah-buahan. Burung ini bersarang didalam lubang pohon.
HABITAT
Burung ini hanya ditemukan di hutan-hutan primer dan sekunder Pulau Sumba yang terletak dikepulauan Sunda Kecil.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Kudanil - Taman Jurug


Kuda nil ini mencari pakan pada waktu malam hari dan selalu dijumpai menyendiri. Satwa ini pandai berenang dan menyelam dengan memasukkan kepala ke dalam air dan muncul kembali setelah 4-5 menit. Binatang ini dalam melakukan jalan kembali ke air berkubang dengan melalui jalan yang ditandai dengan bekas kotoran.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Mammalia
Ordo  : Artiodactyla
Famili  : Hippopotamidae
Genus   : Hippopotamus
Spesies  : Cheropsis liberensis

DISKRIPSI
Kuda nil jenis ini berukuran kecil, tubuh tertutup kulit berwarna hitam kemerahan, bagian dalam kaki dan perut berwarna coklat, leher longgar, kepala besar. Mata, telinga dan lubang hidung menempati posisi garis horizontal, kaki-kaki pendek dan mempunyai kelenjar keringat yang berfungsi sebagai pendingin tubuh.
PERILAKU
Kuda nil ini mencari pakan pada waktu malam hari dan selalu dijumpai menyendiri. Satwa ini pandai berenang dan menyelam dengan memasukkan kepala ke dalam air dan muncul kembali setelah 4-5 menit. Binatang ini dalam melakukan jalan kembali ke air berkubang dengan melalui jalan yang ditandai dengan bekas kotoran.
REPRODUKSI
Setelah kawin, kuda nil betina akan melahirkan anak satu ekor anakan. Lama bunting 210 hari. Anak yang dilahirkan akan diasuh oleh induknya dan anakan kuda nil tersebut sudah pandai berenang.
PAKAN
Kuda nil memakan berbagai jenis tanaman dilahan terbuka dan perairan.
HABITAT
Kuda nil menyukai hidup di sungai dan rawa ditepian hutan diwilayah Guinea dan wilayah Liberia.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Julang Emas - Taman Jurug


Burung jantan kepalanya krem, bulu alis kemerahan bergantung dari tengkuk, kantung leher kuning tidak berbulu dengan strip hitam khas. Burung betina kepala dan leher hitam, kantung leher biru.

Klasifikasi Ilmiah,
Kerajaan  : Animalia,
Filum  : Chordata,
Kelas  : Aves,
Ordo  : Coraviiformes,
Famili  : Bucerotidae,
Genus  : Aceros,
Spesies  : Aceros undulates,

DISKRIPSI
Burung julang emas berekor putih; mata kuning dengan kulit disekitarnya merah; punggung, sayap dan perut berwarna hitam; paruh kuning dengan tanduk diatas paruh kecut kerunyut; kaki hitam; mempunyai suara salakan seperti anjing, diulang-ulang dan pendek parau. Burung jantan kepalanya krem, bulu alis kemerahan bergantung dari tengkuk, kantung leher kuning tidak berbulu dengan strip hitam khas. Burung betina kepala dan leher hitam, kantung leher biru.
PERILAKU
Hidup berpasangan (kelompok), terbang tinggi di atas hutan sambil mencari pohon buah-buahan, sering berbaur dengan rangkok lain dipohon berbuah.
REPRODUKSI
Pada saat mengeram burung betina dikurung dalam sarang yang terbuat dari lubang pohon dan ditutup dengan tanah campur air liur. Sarang ini  mempunyai lubang untuk memasukkan pakan dari burung jantan. Jumlah telur yang dihasilkan 2 butir dan menetas setelah 28 hari.
PAKAN
Burung ini memakan buah-buahan sebagai pakan utama, juga serangga, cacing, burung kecil, tikus kecil dan kadal.
HABITAT
Dihutan dataran rendah dan perbukitan di Kalimantan, Sumatra, Jawa dan Bali.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Nuri Kepala Hitam - Taman Jurug


Warna mata kuning, paruh kuning kecoklatan dan warna bulu hitam di kepala bagian atas. Pada ujung lidahnya terdapat berkas-berkas benang yang menyerupai papilla yang digunakan untuk memakan biji dan serbuk sari bunga. Burung ini mempunyai panjang tubuh sekitar 30-50cm.

Klasifikasi Ilmiah,
Kerajaan  : Animalia,
Filum  : Chordata,
Kelas  : Aves,
Ordo  : Psittaciformes,
Famili  : Psittacidae,
Genus  : Lorius,
Spesies  : Lorius lory,

DISKRIPSI
Burung nuri merupakan burung yang paling cemerlang warna bulunya diantara semua kelompok betet. Guratan warna merah, biru kuning dan hijau sangat menyolok warnanya. Warna mata kuning, paruh kuning kecoklatan dan warna bulu hitam di kepala bagian atas. Pada ujung lidahnya terdapat berkas-berkas benang yang menyerupai papilla yang digunakan untuk memakan biji dan serbuk sari bunga. Burung ini mempunyai panjang tubuh sekitar 30-50cm.
PERILAKU
Burung ini hidup berkelompok suka rebut, terbang cepat diatas pohon. Burung nuri menyukai tajuk-tajuk pohon terbuka.
REPRODUKSI
Burung betina bertelur 3-4 butir dan diletakkan disarangnya. Pengeraman dilakukan oleh burung jantan dan burung betina.
PAKAN
Burung nuri menyukai makan buah-buahan, biji-bijian, bunga, tepung sari, air madu, serangga dan larva
HABITAT
Tajuk pohon dataran rendah, tersebar di Maluku dan Irian

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Kasuari Gelambir Tunggal - Taman Jurug


Sayap dan ekor mengalami reduksi. Kaki nampak kokok dilengkapi kuku jari tengah yang tajam, mempunyai kasu (tulang tengkorak) menjulang keluar, bentuk simetris, berwarna abu-abu. Burung ini mempunyai gelambir tunggal berwarna kuning.

Klasifikasi ilmiah,
Kerajaan  : Animalia,
Filum  : Chordata,
Kelas  : Aves,
Ordo  : Casuariilormes,
Famili  : Casuariidae,
Genus  : Casuarius,
Spesies  : Casuarius nappendeculatus,

DISKRIPSI
Burung besar ini tidak pandai terbang tapi mampu berlari cepat, bulunya seperti ijuk keras, berwarna hitam mengkilap, kulit leher dan kepala tidak berbulu, leher berwarna mencolok yaitu biru dan hijau. Sayap dan ekor mengalami reduksi. Kaki nampak kokok dilengkapi kuku jari tengah yang tajam, mempunyai kasu (tulang tengkorak) menjulang keluar, bentuk simetris, berwarna abu-abu. Burung ini mempunyai gelambir tunggal berwarna kuning.
PERILAKU
Satwa ini aktif pagi dan siang hari, pandai berenang, berlari dan melompat. Burung ini bersifat galak, agresif, soliter (saat musim kawin saja berpasangan). Kasuari betina bersifat poliandri (satu musim kawin dapat mendapatkan 3 kali pejantan).
REPRODUKSI
Kasuari betina bertelur sebanyak 4-8 butir. Pengeraman telur dilakukan oleh kasuari jantan, perlu waktu 58-61 hari untuk menetas.
PAKAN
Kasuari termasuk Irugilorus khusus (memakan buah berkualitas tinggi dan serangga, mencerna bagian lunak dan tidak mencerna bijinya).
HABITAT
Hutan berawa sepanjang pantai dan sungai-sungai Irian dan pulau sekitarnya.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Elang Bondol - Taman Jurug


Ujung ekor membulat. Warna bulu burung remaja kecoklatan dengan coretan pada dada. Warna berubah menjadi putih keabu-abuan pada tahun kedua dan mencapai bulu dewasa penuh pada tahun ketiga, mempunyai suara pelikan mengeluh dan mengeong-ngeong

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Aves
Ordo  : Falconiformes
Famili  : Accipitridae
Genus  : Haliastur
Spesies  : Haliastur indus

DISKRIPSI
Burung ini berwarna coklat pada dada, sayap dan ekor. Bulu leher dan kepala berwarna putih. Bulu warna hitam terdapat diujung sayap dan garis-garis jarum berwarna hitam pada leher dan kepala. Ujung ekor membulat. Warna bulu burung remaja kecoklatan dengan coretan pada dada. Warna berubah menjadi putih keabu-abuan pada tahun kedua dan mencapai bulu dewasa penuh pada tahun ketiga, mempunyai suara pelikan mengeluh dan mengeong-ngeong
PERILAKU
Berputar-putar, mencari mangsa siang hari dengan mengandalkan kejelian mata dan pendengaran. Burung ini penglihatannya sangat tajam sehingga mampu melihat mangsa kecil dari jarak 100m. Paruhnya bengkok tebal dan tajam yang digunakan untuk menyobek mangsanya. Sayapnya lebar dan bundar sehingga ketrampilan membelok ketika terbang diantara pohon baik.
REPRODUKSI
Elang betina bertelur 2-3 butir, berwarna putih dengan bintik-bintik merah.
PAKAN
Burung ini memangsa ular,  tikus, burung air, bangkai,  mamalia air dan ikan.
HABITAT
Rawa-rawa, sungai, danau, pantai dan bukit terjal. Tersebar di Sumatra, Kalimantan, India, Cina Selatan sampai Australia.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Burung Hantu - Taman Jurug


Tubuh bagian atas coklat, bercoretan hitam, pinggiran kuning tua. Tubuh bagian bawah kuning merah bata dengan coretan hitam tebal. Mata berwarna kuning terang, paruh abu-abu, kaki kuning. Burung ini berbulu empuk, ekor pendek, kepala besar dan bulat. Burung ini saat tengah malam mengeluarkan pekikan dari dalam liang sambil terbang mengelilingi sarangnya.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Aves
Ordo  : Strigiformes
Famili  : Strigdae
Genus  : Ketupa
Spesies  : Ketupa-ketupu

DISKRIPSI
Berwarna coklat kekuningan dengan berkas telinga mencolok. Tubuh bagian atas coklat, bercoretan hitam, pinggiran kuning tua. Tubuh bagian bawah kuning merah bata dengan coretan hitam tebal. Mata berwarna kuning terang, paruh abu-abu, kaki kuning. Burung ini berbulu empuk, ekor pendek, kepala besar dan bulat. Burung ini saat tengah malam mengeluarkan pekikan dari dalam liang sambil terbang mengelilingi sarangnya.
PERILAKU
Burung hantu mencari pakan pada malam hari. Burung ini tidak dapat memutar matanya sehingga harus memutar kepalanya jika ingin mengikuti gerakan suatu benda. Burung ini berkomunikasi dengan mengeluarkan suaranya yang serak,  gemar mandi dan berdiri diam  lama di air.
REPRODUKSI
Satwa ini bereproduksi dengan cara bertelur sekitar 1-14 butir,  telur dierami oleh burung betina, sedangkan jantan mencari pakan untuk betina. Masa pengeraman 4-5 minggu.
PAKAN
Burung hantu memangsa tikus kecil, reptile, binatang melata, katak, ikan, udang, cacing tanah dan serangga besar.
HABITAT
Burung hantu pada malam hari lebih menyukai daerah terbuka diluar hutan lahan berhutan, pekarangan, sawah, atau pinggiran sungai.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Beruang Madu - Taman Jurug


Satwa ini mempunyai penciuman relative tajam dan pendengaran yang peka. Hidungnya terlalu lebar tetapi tidak terlalu moncong, mempunyai lidah sangat panjang. Tubuhnya tertutup bulu pendek, mengilau dan umumnya berwarna hitam, mempunyai tanda didada yang unik. Lengannya melengkung ke dalam, telapak tidak berbulu dan kuku panjang.
Klasifikasi ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Mammalia
Ordo  : Carnivora
Famili  : Ursidae
Genus  : Helarctos
Spesies  : Helartos sp

DISKRIPSI
Satwa ini tubuhnya tampak kokoh dan lebar, kepalanya relatif besar, telinganya kecil bundar, mata relatif kecil berwarna coklat atau biru dan dahinya penuh daging terkadang tampak berkerut. Satwa ini mempunyai penciuman relative tajam dan pendengaran yang peka. Hidungnya terlalu lebar tetapi tidak terlalu moncong, mempunyai lidah sangat panjang. Tubuhnya tertutup bulu pendek, mengilau dan umumnya berwarna hitam, mempunyai tanda didada yang unik. Lengannya melengkung ke dalam, telapak tidak berbulu dan kuku panjang. Kakinya berotot dengan 5 jari berkuku meruncing.  Tangan relative besar dibandingkan ukuran badan.
PERILAKU
Beruang dapat bergerak lincah dan fleksibel
REPRODUKSI
Beruang madu tidak mempunyai musim kawin tetapi dilakukan apabila beruang madu betina telah siap kawin. Lama bunting 95-96 hari, anak yang dilahirkan berjumlah 2 ekor dan 1 anak mendampingi betina. Anak-anak beruang madu disusui selama 18 bulan.
PAKAN
Makanan utamanya serangga (rayap, larva kumbang, kecoa hutan, dll), buah-buahan terkadang bunga tertentu, kemungkinan mamalia kecil  dan burung.
HABITAT
Hutan hujan tropis di Asia Tenggara dari ujung timur Hindia dan bagian utara Birma sampai ke selatan di Malaysia dan pulau Sumatra dan Borneo.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Gajah - Taman Jurug


Gajah Asia memiliki telinga lebih kecil sedikit dibandingkan gajah Afrika, mempunyai dahi rata, dan 2 bonggol di kepalanya, mempunyai 1 bibir diujung belalai dan gajah Asia jantan yang hanya mempunyai gading. Gajah Afrika mempunyai 1 bonggol diatas kepala, mempunyai 2 bibir diujung belalai dan kedua jenis kelamin gajah Afrika mempunyai gading.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Sub filum  : Vertebrata
Kelas  : Mammalia
Ordo  : Proboscidea
Famili  : Elephantidae
Genus   : Elephas
Spesies  : Elephas maximus

DISKRIPSI
Gajah merupakan hewan mamalia dengan ukuran terbesar didunia. Gajah ada 2 jenis yaitu Gajah Asia dan Gajah Afrika. Gajah Asia memiliki telinga lebih kecil sedikit dibandingkan gajah Afrika, mempunyai dahi rata, dan 2 bonggol di kepalanya, mempunyai 1 bibir diujung belalai dan gajah Asia jantan yang hanya mempunyai gading. Gajah Afrika mempunyai 1 bonggol diatas kepala, mempunyai 2 bibir diujung belalai dan kedua jenis kelamin gajah Afrika mempunyai gading.
PERILAKU
Kehidupan gajah sudah terstruktur, untuk betina menghabiskan hampir seluruh hidupnya didalam satu grup keluarga. Grup ini dipimpin oleh perempuan tertua, sedangkan jantan dewasa menghabiskan waktu dalam kehidupannya sendiri.
REPRODUKSI
Gajah berkembangbiak dengan cara beranak dan menjaga anaknya sampai mampu berdiri. Periode kehamilan gajah adalah 22 bulan, berat anak pada umumnya 120 kg. Seekor gajah dapat hidup selama 70 tahun
PAKAN
Gajah merupakan hewan herbivora. Makanannya terdiri atas sedikitnya rumput, dedaunan, ranting, akar, dan sedikit buah, dan benih.
HABITAT
Persebaran gajah Asia meliputi India, Asia Tenggara dan beberapa Eropa Timur. Sedangkan gajah Afrika persebarannya meliputi Afrika yang berupa padang rumput.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Kacer - Taman Jurug


KACER memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Pada jantan, bulu hitam pada kepala dan dada mengkilat, sementara yang betina berwarna abu-abu.

KARAKTER
Kacer sumatera atau kacer poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam.

Memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu.
Pada jantan, bulu hitam pada kepala dan dada mengkilat, sementara yang betina berwarna abu-abu.

MAKANAN
Merupakan burung pemakan serangga.

HABITAT
Burung kacer lebih menyukai area terbuka di pinggir hutan, daripada di kedalaman hutan.

PENYEBARAN
Penyebaran mulai China, India, Nepal, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia dan Indonesia.

STATUS KONSERVASI

CITES Apendiks
IUCN Least Concern (beresiko rendah)

KLASIFIKASI

Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Passeriformes
Family: Muscicapidae
Genus: Copsychus
Species: C. saularis, C. sechellarum, C. albospecularis

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Jalak Putih - Taman Jurug


JALAK PUTIH Burung ini biasanya berkumpul dalam kelompok kecil 4-5 ekor, tetapi lumayan ribut. Sedangkan dalam berkembang-biak, burung ini suka bersarang di lubang-lubang pohon tinggi, sehingga sarang burung ini sulit ditemukan di hutan.


KARAKTER
Sekilas burung Jalak Putih ini mirip dengan Jalak Bali. Bedanya, bagian di sekitar mata Jalak Putih berwarna kuning, sementara pada Jalak Bali bagian ini berwarna biru.
Jalak Putih berukuran sedang, sekitar 20-25 cm, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Antara jantan dan betina sangat susah dibedakan, hanya bila diperhatikan dengan seksama, maka terdapat perbedaan pada burung jantan ukuran kepala lebih besar serta volume suara lebih keras , sedangkan betina memiliki ukuran kepala lebih kecil, volume suara lebih kecil.
Burung ini biasanya berkumpul dalam kelompok kecil 4-5 ekor, tetapi lumayan ribut. Sedangkan dalam berkembang-biak, burung ini suka bersarang di lubang-lubang pohon tinggi, sehingga sarang burung ini sulit ditemukan di hutan.


MAKANAN
Mereka mencari makan berupa biji-bijian, kacang-kacangan, buah, dan kelapa, serta serangga. Kekuatan paruhnya luar biasa, bisa mencapai berat 2.000 kg, sehingga mampu memecahkan serabut dan kulit buah (batok) kelapa yang keras.

HABITAT
Habitat burung Jalak Putih ini adalah di rawa-rawa, hutan dataran rendah.

PENYEBARAN
pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumatra dan Kalimantan.

STATUS KONSERVASI

CITES Apendiks I
IUCN critically Endangered (kritis/genting)

KLASIFIKASI
Kerajaan:    Animalia
Filum:    Chordata
Kelas:    Aves
Ordo:    Passeriformes
Famili:    Sturnidae
Genus:    Acridotheres
Spesies:    A. melanopterus

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Elang Jawa - Taman Jurug



ELANG JAWA memiliki jambul menonjol sebanyak 2-4 helai dengan panjang mencapai 12 cm. Tubuh elang dewasa (dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 60-70 sentimeter, berbulu coklat gelap pada punggung dan sayap. Bercoretan coklat gelap pada dada dan bergaris tebal coklat gelap di perut. Ekornya coklat bergaris-garis hitam.
Sorot mata dan penglihatannya sangat tajam, berparuh kokoh, kepakan sayapnya kuat, berdaya jelajah tinggi.

Nisaetus bartelsi
Javan Hawk-Eagle

Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) merupakan salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik (spesies asli) di

Pulau Jawa. Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Dan sejak 1992, burung ini

ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia.

Karakter
Elang Jawa memiliki jambul menonjol sebanyak 2-4 helai dengan panjang mencapai 12 cm. Tubuh elang dewasa (dari ujung paruh

hingga ujung ekor) sekitar 60-70 sentimeter, berbulu coklat gelap pada punggung dan sayap. Bercoretan coklat gelap pada

dada dan bergaris tebal coklat gelap di perut. Ekornya coklat bergaris-garis hitam.
Sorot mata dan penglihatannya sangat tajam, berparuh kokoh, kepakan sayapnya kuat, berdaya jelajah tinggi.

Habitat burung Elang Jawa hanya terbatas di Pulau Jawa, terutama di wilayah-wilayah dengan hutan primer dan di daerah

perbukitan berhutan pada peralihan dataran rendah dengan pegunungan.

Di Jawa Barat, Elang Jawa hanya terdapat di Gunung Pancar, Gunung Salak, Gunung Gede Pangrango, Papandayan, Patuha dan

Gunung Halimun.

Di Jawa Tengah Elang Jawa terdapat di Gunung Slamet, Gunung Ungaran, Gunung Muria, Gunung Lawu, dan Gunung Merapi,

sedangkan di Jawa Timur terdapat di Merubetiri, Baluran, Alas Purwo, Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, dan Wilis.

CITES Terancam Punah  termasuk dalam kategori dalam Apendiks 1.
IUCN, kategori Endangered atau “Genting”

Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan: Animalia;
Filum: Chordata;
Kelas: Aves;
Ordo: Falconiformes;
Famili: Accipitridae;
Genus: Nisaetus;
Spesies: Nisaetus bartelsi.
Nama latin: Nisaetus bartelsi.
Sinonim: Spizaetus bartelsi.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Elang Hitam - Taman Jurug


ELANG HITAM. Mendiami kawasan hutan, biasanya berputar-putar rendah di atas tajuk pohon. Meluncur dengan indah dan mudah

di sisi-sisi bukit berhutan, sering berpasangan. Suka merampok burung lain. Terbang tanpa lelah mengitari hutan dan padang

rumput untuk mencari mangsa. Ahli dalam melakukan penyergapan mendadak.

Ictinaetus malayensis

Black Eagle

KARAKTER
Elang berukuran besar sampai 70 cm. Berwarna hitam. Sayap dan ekor panjang, tampak sangat besar pada waktu terbang.

terdapat bercak berwarna pucat pada bagian pangkal bulu primer dan garis-garis samar pada ekor. Pada waktu terbang atau

istirahat penampakan keseluruhan hitam. Burung ramaja berwarna pucat dengan coretan kuning pucat pada bulu dan paha.
Iris coklat, paruh hitam dengan ujung abu-abu, sera dan kaki kuning.

Mendiami kawasan hutan, biasanya berputar-putar rendah di atas tajuk pohon. Meluncur dengan indah dan mudah di sisi-sisi

bukit berhutan, sering berpasangan. Suka merampok burung lain. Terbang tanpa lelah mengitari hutan dan padang rumput untuk

mencari mangsa. Ahli dalam melakukan penyergapan mendadak.

Musim berbiak April-Agustus di Jawa. Sarang berukuran besar di tajuk tertinggi pohon. Telur biasanya 1 butir.

MAKANAN
Memakan burung terutama anakan di sarang, kadal, mamalia kecil, katak, kelelawar, dan serangga besar.

PENYEBARAN
India, Cina tenggara, Asia tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Besar. Tersebar di dataran rendah dan perbukitan sampai

ketinggian 1400m di Jawa sampai pada ketinggian 3000 m.

STATUS KONSERVASI

CITES apendiks II
IUCN  beresiko rendah (least concern)
Perlindungan: PP  No. 7/1999

KLASIFIKASI
Kerajaan:    Animalia
Filum:    Chordata
Kelas:    Aves
Ordo:    Accipitriformes
Famili:    Accipitridae
Genus:    Ictinaetus Blyth, 1843
Spesies:    I. malayensis

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Elang Bido - Taman Jurug


ELANG ULAR BIDO. Hidup berpasang-pasangan. Terbang di atas wilayah sambil mengeluarkan suara. Pada musim berbiak, pasangan menunjukkan gaya terbang akrobatik untuk menarik pasangannya. Berwarna gelap. Sayap sangat lebar membulat, ekor pendek.

Spilornis cheela

Crested Serpent Eagle


KARAKTER
Tubuh berukuran sedang (50 cm).

Ciri khas:
Kulit kuning tanpa bulu di antara mata dan paruh.
Pada waktu terbang, terlihat garis putih lebar pada ekor dan garis putih pada pinggir belakang sayap. Berwarna gelap.

Sayap sangat lebar membulat, ekor pendek.

Dewasa:
Bagian atas coklat abu-abu gelap. Bagian bawah coklat. Perut, sisi tubuh dan lambung berbintik-bintik putih,

terdapat garis abu-abu lebar di tengah garis-garis hitam pada ekor. Jambul pendek dan lebar, berwarna hitam dan putih.

Remaja:
Mirip dewasa, tetapi lebih coklat dan lebih banyak warna putih pada bulu.
Iris kuning, paruh coklat abu-abu, kaki kuning.

Hidup berpasang-pasangan. Terbang di atas wilayah sambil mengeluarkan suara.
Pada musim berbiak, pasangan menunjukkan gaya terbang akrobatik untuk menarik pasangannya.

MAKANAN
ular, reptil, katak, mamalia kecil.
Sarang dari tumpukan ranting berlapis daun di hutan yang rapat.
Telur berwarna putih suram, bercak kemerahan, jumlah 1-2 butir.


HABITAT
Hutan, tepi hutan, perkebunan, sub-urban.
Tersebar sampai ketinggian 1.900 m dpl.

PENYEBARAN
India, Cina, Asia tenggara, Sunda Besar, Palawan.

STATUS KONSERVASI
CITES apendiks II
IUCN beresiko rendah (least concern)

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739

Merak Hijau - Taman Jurug


Diatas kepalanya agak kebelakang terdapat bulu yang bertangkai tersusun pipih. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengkilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Kakinya panjang dan ramping, dilengkapi dengan taji.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Aves
Ordo  : Galliformes
Famili  : Phasianidae
Genus  : Pavo
Spesies  : Pavo muticus

DISKRIPSI
Merak hijau (Pavo muticus) mempunyai bulu yang indah. Bulu-bulunya berwarna hijau keemasan. Burung jantan dewasa berukuran sangat besar dengan penutup ekor yang sangat panjang, apabila direntangkan membentuk kipas raksasa terdapat pola berbentuk seperti mata, yang tergambar indah. Diatas kepalanya agak kebelakang terdapat bulu yang bertangkai tersusun pipih. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengkilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Kakinya panjang dan ramping, dilengkapi dengan taji.
PERILAKU
Hidup secara berkelompok bersifat poligami dan terikat dalam suatu keluarga. Burung jantan suka memperagakan penutup ekornya yang dikembangkan untuk mengusir jantan lain pada musim kawin.
REPRODUKSI
Merak betina bertelur 3-5 butir dan mengeraminya 28 hari.
PAKAN
Pakannya terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput, dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing, dan kadal kecil.
HABITAT
Populasi merak hijau tersebar dihutan terbuka dengan padang rumput.

Selengkapnya lihat di http://plazatamanjurug.com
dan kunjungi Taman Jurug, Buka setiap hari jam 07.30 sd 17.00
untuk pengadaan event /edutainment hubungi 082135123882 - 085728609432 - 085647361739